Apakah anda sedang berlibur di Jogja? Jika iya, tidak ada salahnya jika anda menyempatkan waktu untuk berkunjung di wisata sejarah terbaru yang dihadirkan dengan teknologi serba digital. Wisata sejarah terbut yaitu di Museum History of Java. Museum yang ada di Jogja ini memang pantas menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah. Sebab, di dalamnya terdapat banyak sekali koleksi benda sejarah yang dibalut dengan teknologi modern.
Perlu anda ketahui, jika Museum History Of Java Yogyakarta ini didalamnya terdapat lebih dari 200 benda bersejarah yang berasal dari berbagai masa. Koleksi benda purba yang banyak ini memang menjadi daya tarik utama dari museum yang lokasinya berada di Jalan Parangtritis kilometer 5,5 Kecamatan Sewon, Bantul, ini. Agar anda bisa lebih tau jelas akan isi dan daya tarik dari museum ini, tidak ada salahnya jika anda sempatkan waktu untuk mengunjunginya.
Koleksi Menarik di Museum History of Java.
Berbagai macam koleksi museum yang menarik disini antara lain berbagai koleksi artefak, perhiasan, perabot, serta aneka macam cinderamata masa lampau. Tak hanya itu saja, disini anda juga bisa menjumpai kentongan kayu berbentuk unik menyerupai sosok laki-laki berkopiah.
Kentongan unik ini diperkirakan dibuat pada masa Kerajaan Mataram Islam di abad 17. Kentongan yang keadaannya masih terawat tersebut digunakan untuk penanda waktu salat di mushola. Kemudian disini juga ada figur berbentuk kepala garuda yang kira-kira dibuat pada abad 19 pada masa kerajaan Cirebon. Kepala Garuda ini pada umumnya ditaruh di bagian depan dari kapal kerajaan.
Museum Dengan Teknologi Serba Digital
Selain koleksi benda kuno, anda juga akan disuguh dengan koleksi dengan nuansa digital. Jadi, meskipun di dalamnya terdapat banyak sekali barang kuno peninggalan sejarah, namun di Museum History of Java menghadirkannya dengan balutan teknologi yang modern. Anda bisa menjumpainya saat berkunjung di museum ini.
Dari berbagai macam teknologi modern yang dimiliki oleh Museum History of Java ini, Augmented Reality atau AR menjadi salah satu teknologi yang paling diminati oleh para wisatawan. Cara kerja dari teknologi Augmented Reality ini juga cukup mudah, sebelumnya anda bisa menginstall aplikasi Augmented Reality Museum ini di Play Store.
Setelah terinstal, maka coba untuk mengarahkan handphone anda di gambar yang terdapat di dinding museum. Dengan demikian, secara otomatis gambar yang sebelumnya terlihat diam namun ketika ada di handphone anda akan muncul dalam bentuk 3D yang sudah dilengkapi dengan audio dan efek. Sehingga apa yang anda lihat seakan-akan seperti nyata.
Tak hanya teknologi Augmented Reality saja, anda bisa mengabadikan momen di tempat swafoto 3D. Karena di dalamnya sudah ada beragam spot foto menarik. Di dalam Museum History Of Java ini terdapat 5 ruangan yaitu Ruang Teater, Ruang Koleksi, Ruang Pavilion. Kemudian juga ada Ruang Pertunjukan 4D, Ruang Diorama, dan ada ruang swafoto 3D.
History Of Java Museum
Information & Reservation Center
W.a C.s.0857.4822.8300
Komentar
Posting Komentar