Mengenal Koleksi Pataka Dwija Nareswara di Museum History of Java



Setiap museum pasti memiliki bermacam-macam koleksi. Tidak hanya puluhan, tetapi koleksinya bisa mencapai ratusan. Koleksi di setiap museum pasti berbeda-beda. Hal ini menyesuaikan dengan karakter museum itu sendiri. Karena ada banyak sekali jenis museum yang ada di Indonesia.

Bahkan setiap museum memiliki karakter tersendiri. Salah satunya adalah Museum History of Java yang memiliki karakter sejarah. Lebih tepatnya adalah sejarah Pulau Jawa. Banyak jenis koleksi yang ada di museum ini. Salah satunya adalah Pataka Dwija Nareswara.

Koleksi Pataka Dwija Nareswara di Museum History of Java



Banyak museum di Jogjakarta yang memiliki koleksi menarik. Diantaranya adalah Museum Dirgantara yang memiliki beberapa koleksi pesawat dan replikanya. Bahkan di museum ini juga memiliki banyak sekali pesawat-pesawat tiruan.

Kemudian Museum Affandi yang memiliki koleksi lukisan karya maestro ternama yaitu Affandi. Kemudian Museum baru di Jogjakarta yaitu Museum History of Java. Banyak sekali koleksi benda bersejarah yang ada di Museum ini. Pataka Dwija Nareswara pun salah satunya.

Benda bersejarah yang bernama Pataka Dwija Nareswara ini memiliki banyak sekali cerita sejarahnya. Perlu diketahui bahwa benda ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit.

Koleksi pataka tersebut sangat unik dan memiliki nilai sejarah yang cukup berkesan. Pasalnya pataka ini merupakan peninggalan dari zaman Kerajaan Majapahit dahulu bahkan dibuat sejak zaman Singasari. Oleh karena itu, pataka yang ada di Museum History of Java ini terbilang sangat unik.

Banyak pengunjung yang penasaran dengan koleksi ini. Karena pataka ini merupakan peninggalan yang berusia sangat tua. Namun bentuknya masih utuh dan tidak rusak sama sekali.

Mengenal Koleksi Benda Pataka Dwija Nareswara di Museum History of Java



Pataka ini memiliki bentuk seperti tombak. Oleh karena itu, benda ini juga bisa disebut dengan nama Tombak Pataka Nagari. Sejarahnya adalah tombak ini dibuat pada masa Kerajaan Singasari kemudian diwariskan kepada Kerajaan Majapahit.

Tombak ini merupakan satu-satunya warisan yang mampu diselamatkan ketika keruntuhan Kerajaan Singasari kemudian diturunkan kepada Kerajaan Majapahit. Hingga menjadi sebuah peninggalan saat ini.

Sebenarnya banyak pataka yang dimiliki oleh Kerajaan Singasari. Namun hanya pataka ini yang bisa diselamatkan ketika Kerajaan Singasari diserang oleh musuh. Pataka yang lainnya dibawa oleh musuh ke kerajaannya. Tidak heran jika hanya pataka ini yang tersisa dan menjadi peninggalan.

Oleh karena itu, benda yang disebut sebagai pataka ini sangat berharga dan memiliki nilai sejarah. Benda ini sudah berumur sangat tua. Terhitung sejak abad ke 13 hingga saat ini. Bentuknya pun masih utuh dan bisa dilihat di Museum History of Java.

Selain pataka, ada beberapa koleksi benda bersejarah lainnya yang bisa dilihat dan diketahui sejarahnya. Karena Museum History of Java ini mengkoleksi beragam barang-barang bersejarah yang berkaitan dengan Pulau Jawa.



History Of Java Museum
Information & Reservation Center

W.a C.s.0857.4822.8300

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Bahari Lamongan – Alamat, Harga Tiket, Jam Buka dan Wahana Permainan Terbaru

4 Wahana Baru WBL Cobain Deh 4 Wahana Baru di Wisata Bahari Lamongan ini! Dijamin Liburanmu Akan Terasa Lebih Menyenangkan!

Mengetahui Sejarah Berdirinya Museum History of Java