Mengetahui Wilayah Perluasan Kerajaan Mataram di Museum History of Java
Museum History of Java merupakan salah satu museum yang menyimpan berbagai sejarah luar biasa di Indonesia, khususnya di tanah Jawa. Dengan sejumlah koleksi yang lengkap dan bersejarah, museum ini menyajikan edukasi sejarah berbagai hal di Jawa kepada para pengunjung.
Salah satu sejarah besar yang tersimpan dalam museum ini adalah mengenai Kerajaan Mataram yang pernah berjaya dan menguasai tanah Jawa. Tak hanya itu, Kerajaan Mataram juga berhasil menaklukan beberapa wilayah di nusantara.
Hal ini tentu menjadi sejarah yang luar biasa, di mana pada masanya dulu, wilayah Indonesia terdiri atas kerajaan-kerajaan. Kemudian atas berbagai kerajaan itu juga terdiri atas berbagai agama yang berbeda-beda. Mulai dari Islam, Buddha, dan Hindu merupakan agama yang dianut oleh berbagai kerajaan di Indonesia.
Berbagai kerajaan tersebut juga saling menaklukan untuk memperluas area kekuasaan. Siapa yang berhasil memenangi peperangan akhirnya menguasai wilayah yang ditaklukan dan menjadikan kekuasaan kerajaannya lebih luas.
Perluasan Wilayah Kerajaan Mataram dalam Museum History of Java
Dalam Museum History of Java, Anda akan mendapatkan berbagai informasi yang lengkap terkait dengan sejarah perluasan wilayah Kerajaan Mataram. Prasasti, artefak, dan berbagai benda lainnya juga menjadi saksi bisu dari kejayaan Kerajaan Mataram pada saat itu.
Pada masa kejayaan Kerajaan Mataram, hampir seluruh wilayah di tanah Jawa (kecuali Banten dan Batavia) berhasil dikuasai oleh Sultan Agung sebagai rajanya. Banten dan Surabaya pada masa itu menjadi saingan terbesar Kerajaan Mataram.
Penaklukan Sekutu Surabaya
Tahun 1614, Sultan Agung mengirimkan pasukan untuk menyerang dan menaklukkan sekutu dari Surabaya, yakni Lumajang. Selanjtunya pada tahun 1615, Sultan Agung memimpin langsung penaklukan Wirasaba atau ibukota dari Majapahit.
Tidak tinggal diam, pihak Surabaya pun juga mencoba melakukan pembalasan. Dalam hal ini, Adipati Pajang juga berniat untuk mengkhianati Mataram, tetapi masih belum mengirimkan pasukan bantuan untuk Surabaya. Akhirnya, pada tahun 1616, Surabaya berhasil ditaklukan oleh Kerajaan Mataram.
Penaklukan Sukadana (Kalimantan Bagian Barat)
Dengan mengirimkan Tumenggung Bahureksa, pada tahun 1622 Sultan Agung berupaya untuk menaklukkan Sukadana. Selanjutnya pada tahun 1624, pasukan Sultan Agung juga
berhasil menaklukan Madura yang dipimpin oleh Ki Jurukiting.
Akibat direbutnya Sukadana dan Madura, Surabaya mengalami pelemahan karena transport pangan terputus. Dengan demikian, kota ini berhasil ditaklukan dengan menyerahnya pemimpin Surabaya, Jayalengkara kepada Kerajaan Mataram.
History Of Java Museum
Information & Reservation Center
W.a C.s.0857.4822.8300
Komentar
Posting Komentar