STORYTELLER DWIBAHASA MUSEUM HISTORY OF JAVA

Tidak sedikit orang berkunjung ke sebuah museum karena rasa penasaran mereka terhadap sejarah bangsa dan negara Indonesia. Baik itu pengunjung lokal, bahkan mancanegara. Sejarah memang sangat menarik untuk diketahui dan dipelajari.

Apalagi jika sejarah itu berkaitan dengan kehidupan dan perjuangan nenek moyang ataupun leluhur kita. Mengetahui dan mengenang sejarah itu sangat dibutuhkan. Bagaimana tidak? Melalui belajar sejarah, maka kita akan mengerti apa itu proses kehidupan, perjuangan dan pengorbanan.

Berbicara mengenai sejarah, sudah barang tentu tidak pernah lepas dari adanya museum. Salah satu tujuan dari museum itu sendiri digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah. Datang dan berkunjung ke museum maunya ya belajar.

Namun, jika kita sendiri kesulitan dalam memahami sejarah. Percuma saja, kita tidak bisa memperoleh pembelajaran dan wawasan yang maksimal. Tenang saja, anda tidak perlu khawatir.

Jika anda ingin berkunjung ke sebuah museum, nah terdapat museum yang sangat direkomendasikan untuk anda. Tentu saja Museum History of Java. Museum ini menyediakan storyteller dwibahasa untuk anda sebagai pengunjung. Hal ini sama fungsinya seperti pemandu wisata yang akan memberikan arahan dan penjelasan kepada anda. Sehingga anda pun akan terbantu untuk memahami sejarah dengan jauh lebih mudah.

Storyteller Dwibahasa, Peran Pentingnya dalam Memahami Sejarah di Museum History of Java

Tidak salah lagi pastinya storyteller dwibahasa ini akan sangat membantu anda. Penjelasan sejarah yang terperinci dan dibawakan dengan sangat detail. Sedangkan pengemasan penyampaian informasinya melalui dwi atau dua bahasa.

Terkadang anda sebagai orang dewasa, apalagi anak-anak, mendapatkan kesulitan dalam memahami sejarah. Bisa jadi juga malah mendapatkan pemahaman yang kurang tepat. Melalui storyteller dwibahasa di Museum History of Java ini, anda tidak akan mendapatkan informasi yang salah. Namun sebaliknya, anda akan mendapatkan informasi yang tepat dan akurat.

Mengapa Harus Ada Storyteller Dwibahasa di Museum History of Java?

Tidak bisa kita pungkiri, tidak hanya orang Indonesia yang datang untuk berkunjung ke museum ini. Melainkan warga negara asing pun sebagai wisata mancanegara juga sangat tertarik dengan museum kita yang satu ini. Hal inilah yang membuat storyteller dwibahasa dibuat dan dilakukan.

Agar semua pengunjung memahami dengan baik, maka variasi bahasa perlu untuk diberikan. Tidak hanya itu saja. Selain dapat belajar dari sejarah yang diceritakan, dwibahasa ini juga menjadi sarana untuk belajar. Kita dapat memperkaya diri kita dengan berbagai bahasa yang ada.

Memang tidak pernah ada ruginya kita berkunjung ke sebuah museum. Apalagi seperti Museum History of Java ini. Banyak pembelajaran yang kita dapatkan dengan berbagai cara yang menarik. Di museum ini, anda dan keluarga, terutama anak-anak juga dapat belajar sambil bermain. Sungguh kesempatan yang sangat luar biasa yang kita dapatkan ketika berkunjung ke sebuah museum.

History Of Java Museum

Information & Reservation Center

W.a C.s.0857.4822.8300