Kuliner Paling Favorit di Sekitar Museum History of Java
Bagi Anda pecinta traveller, Anda pasti sudah familiar dengan Museum History of Java. Museum ini menjadi salah satu destinasi utama terkait wisata edukasi di Kota Yogyakarta. Berbagai wisatawan, baik domestik maupun mancanegara selalu meramaikan museum sejarah ini.
Berbagai sejarah yang ada di tanah Jawa bisa Anda temukan dan pelajari dengan lengkap di museum ini. Anda akan menemukan berbagai peninggalan benda-benda bersejarah yang akan membawa Anda kembali ke Jawa pada masa lampau.
Guider atau story teller yang mendampingi Anda juga akan menjelaskan berbagai sejarah dan peninggalan bersejarah yang ada di dalam museum tersebut. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan informasi yang sangat lengkap, jelas, dan tentunya mengasyikkan.
Sejumlah Wisata Kuliner Favorit di Kawasan Museum History of Java
Selain dengan berbagai sejarah yang sangat lengkap di museum ini, bagi para traveller tentu juga akan sangat gemar dalam berburu wisata kuliner. Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke suatu wilayah tanpa mencicipi wisata kuliner yang ada.
Terlebih lagi di Kota Yogyakarta, kota yang mengandung berbagai sejarah luar biasa, kota pendidikan, kota budaya, dan kota yang berhati hangat ini. Anda akan menemukan berbagai kuliner yang begitu menarik.
Jika Anda berkunjug ke kawasan Museum History of Java (HOJ), Anda bisa dengan mudah menemukan sejumlah tempat kuliner terfavorit. Adapun beberapa tempat kuliner tersebut di antaranya adalah:
Kuliner Museum HOJ: Sambel Belut
Salah satu kuliner terfavorit di kawasan Museum HOJ adalah sambel belut ala Pak Sabar. Belut merupakan hewan yang hidup di dalam lumpur dan berbentuk seperti ular. Namun demikian, belut tidaklah berbisa dan berbahaya sebagaimana ular.
Di tempat ini, belut akan diolah menjadi hidangan yang lezat dengan sambal khas yang begitu menggoda. Selain itu, berbagai olahan air tawar juga bisa Anda temukan di tempat kuliner ini.
Kuliner Museum HOJ: Sate Klathak
Kuliner yang satu ini juga tidak kalah unik, yakni Sate Klathak ala Pak Bari. Sate klathak merupakan sate khas Jejeran yang menggunakan daging kambing dan bumbu yang sederhana namun khas.
Tak hanya itu, yang unik dari sate ini adalah tusuk sate yang digunakan. Daging kambing yang telah dipotong-potong ditusuk dengan tusukan besi dari jeruji velg sepeda atau sepeda motor. Meskipun demikian, tusuk sate tersebut bukan bekas ban, sehingga aman, higienis, dan tentunya nikmat.
Kuliner Museum HOJ: Ayam Goreng Jawa
Ayam goreng di tempat ini juga begitu khas karena menggunakan daging ayam pilihan, yakni dari ayam jawa. Ayam jawa terkenal dengan daging yang begitu padat dan nikmat untuk diolah.
Komentar
Posting Komentar