MALIOBORO FOOD STREET MUSEUM HISTORY OF JAVA

Bermain sambil belajar, dua hal ini dapat kita peroleh sekaligus saat berkunjung ke sebuah museum. Namun jika tidak hanya itu yang kita dapatkan bagaimana? Bermain sambil belajar dan menikmati beragam kuliner pastilah lebih menyenangkan.

Museum History of Java atau sering dikenal dengan HOJ yang berada di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul Yogyakarta ini merupakan destinasi wisata baru untuk anda. Tidak hanya menyimpan ratusan koleksi benda-benda purbakala saja, ternyata di dalam bangunan yang berbentuk piramida yang menjulang tinggi ini juga terdapat salah satu zona yang sangat menarik di bagian belakang. Ya itu dia, Malioboro Food Street

Seperti Apa Malioboro Food Street di Museum History of Java?

Memiliki area dengan luas 6.000 meter persegi, kawasan ini sangat nyaman sebagai tempat bersantai sekaligus wisata kuliner. Malioboro Food Street yang ada di Museum History of Java memiliki desain dengan zona santai sekaligus kuliner yang mengadopsi suasana jalan Malioboro. Komplit dengan lampu-lampunya yang temaram, pedestrian, serta tidak ketinggalan dengan pedagang kaki lima di sepanjang trotoar.

Jika ditanya apa perbedaannya dengan Malioboro yang sesungguhnya. Tentu saja tidak ada kendaraan yang sibuk lalu lalang karena zona ini berada di dalam kompleks museum. Dengan inilah, pengunjung dapat bersantai di pinggir-pinggir jalan atau di tengah jalan sambil berfoto dan menikmati kuliner sesuai dengan pilihan.

Apa yang Menjadikan Malioboro Food Street Museum History of Java Unik dan Menarik?

Hal yang menarik pengunjung di Malioboro Street Museum History of Java ini adalah ujung jalannya yang berakhir di sebuah panggung raksasa sebagai venue berbagai macam acara yang dapat memuat hingga 2.000 orang. Panggung yang disediakan ini kerap dimanfaatkan dalam penyelenggaraan berbagai macam event dengan konsep outdoor.

Menggunakan konsep zona yang memanjang seperti jalanan dengan akhir panggung besar ini, maka akan memungkinkan sebuah event digelar secara dinamis. Misalnya saja, pawai kesenian yang kemudian berakhir di panggung utama, seperti halnya parade di Malioboro.

Pada dasarnya sejumlah pedagang yang telah mengisi zona Malioboro Food Street saat ini belum terlalu banyak. Lantaran zona ini belum resmi diluncurkan. Namun sudah banyak dipesan serta digunakan oleh berbagai komunitas dalam menggelar acara mereka.

Dalam rencana yang sudah ditargetkan pada tahun ini, Malioboro Food Street ini akan diisi aneka sajian kuliner nusantara dan dunia. Wah sudah terbayang bukan betapa asyik dan serunya mengisi liburan atau waktu senggang di Museum History of Java. Benar-benar suguhan yang istimewa.

Tidak hanya terkenal karena benda-benda sejarah di dalamnya, melainkan suguhan tempat untuk bersantai pun diberikan. Pastinya kita akan dimanjakan dengan berbagai macam kuliner yang disediakan. Sudah selesai bermain sambil belajar, ketika perut lapar dan waktunya makan, sudah terdapat tempat yang menyediakannya. Tunggu apa lagi datanglah segera ke Malioboro Food Street Museum History of Java.

History Of Java Museum

Information & Reservation Center

W.a C.s.0857.4822.8300