Wayang ndeso

-

GUNUNGAN WAYANG, A DEEP PHILOSOPHY ON IT



What is Gunungan Wayang? maybe not many more know the philosophy of Gunungan wayang and its history, in the History of Java Museum in Yogyakarta, we can know more about what Gunungan Wayang are.

This new museum does seek information and education in the content it presents, but still does not leave artistic and entertainment aspects.


In the pyramid-shaped museum, the concept of eduarteinment is indeed a mainstay, they also adapt technology to facilitate understanding of content, such as the use of Augmented Reality and 3D films.

In other parts, even this museum offers visitors to interact self-photos with thematic diorama spaces.


When you finish swapping, visitors can buy snacks or enjoy a meal at "Malioboro food street" a concept of food corners that are owned by this museum, or even enjoy art performances held on a large stage at the rear end of the museum.

In wayang, gunungan is a special figure inspired by the mountain and their contents. Gunungan has many functions in puppet shows, therefore many different depictions.



In the standard function, as the opening and closing of a performance, two Gunungans are put on two different sides. On one side, at the bottom there is a picture of a gate guarded by two giants holding swords and shields. It symbolizes the palace gate, and when played gunungan is used as a palace. On the top of the mountain is a tree of life (kalpataru) which is wrapped by a dragon snake. In the branch of the tree, some forest animals are described, such as tigers, bulls, monkeys and birds. 



The picture as a whole describes the situation in the wilderness. This side symbolizes the state of the world and its contents. On the reverse side, it is described as flames burning. This symbolizes chaos and hell.

Before the puppet is played, the gunungan is put in the middle of the screen, leaning slightly to the right which means that the puppet play has not yet begun, like a world that has not been narrated. After being played, Gunungan is revoked, lined up on the right.

There are two Gunungans kinds, namely Gunungan Gapuran and Gunungan Blumbangan. Blumbangan Gunungan was composed by Sunan Kalijaga in the Demak Kingdom era. Then in the Kartasura era, it was composed again with the Gapuran Gunungan.

a complete exposure isn't it? so what are you waiting for, prepare yourself to become a visitor of the History of Java museum, and enjoy exploring the past with fun.






History Of Java Museum
Information & Reservation Center

W.a C.s.0857.4822.8300

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Bahari Lamongan – Alamat, Harga Tiket, Jam Buka dan Wahana Permainan Terbaru

-
Gambar
Wisata Bahari Lamongan - Wisata Bahari Lamongan atau yang biasanya disebut dengan WBL ini merupakan Wisata bernuansa Pantai yang ada di Kabupaten Lamongan Jawa Timur, tepatnya di Jl. Raya Paciran, Lamongan. Wisata ini Pertama Kali dibuka Pada 2004 dan merupaan pengembangan dari Wisata yang sudah ada yaitu Tanjung Kodok. Wahana Wisata Bahari Lamongan Wisata Bahari Lamongan ini buka Setiap Hari mulai pukul 08:30 – 16:30 WIB. WBL saat ini memiliki sekitar 45 Wahana Gratis dan 28 Wahana Berbayar. Untuk Kepuasan pengunjung, Setiap Tahun juga WBL selalu menambah Berbagai Wahana Baru. Seperti Pada tahun 2017 ini WBL menambah Indonesian Islamic Art Museum dan berbagai Wahana lainnya.  Indonesian Islamic Art Museum Indonesian Islamic Art merupakan Museum Islam Modern yang memiliki berbagai Zona yang menarik. Zona pertama adalah Audio Visual Room yang meyajikan Film Animasi Keren yang bisa membawa Penontonnya untuk kembali ke Masa Penyebaran Agama Islam di seluruh Penjur
Baca selengkapnya

4 Wahana Baru WBL Cobain Deh 4 Wahana Baru di Wisata Bahari Lamongan ini! Dijamin Liburanmu Akan Terasa Lebih Menyenangkan!

-
Gambar
Wahana Baru Wisata Bahari Lamongan - Bagi kalian yang suka berlibur jangan lupa untuk berkunjung ke Wisata Bahari Lamongan, tepatnya di jl. Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Lamongan. Wisata bernuansa Pantai ini memiliki banyak Wahana yang menarik, seperti Ranger, Space Shuttle, Speed Flip, Bumper Car, Rotary Coaster, Drop Zone dan masih banyak lainnya.  Nah, setiap tahunnya WBL selalu menambah Wisata terbaru untuk memanjakan Para Pengunjungnya. Pada Tahun 2017 ini WBL menambah berbagai Wahana terbaru, seperti 3D Art Trick, Crazy Wheel, Balok Apung, dan Indonesian Islamic Art Museum. Berikut penjelasannya :  3D Art Trick Wisata Bahari Lamongan Wahana 3D Art Trick Wisata Bahari Lamongan ini berisi gambar-gambar / lukikasn dinding yang apabila di Foto di berbagai sudut tertentu akan menghasilkan pemandangan 3 Dimensi yang menakjubkan. Lukisan yang ditampilkan di Wisata Bahari Lamongan ini memiliki berbagai tema . Jadi pengunjung tidak akan bosan mengabadikan semua p
Baca selengkapnya

Mengetahui Sejarah Berdirinya Museum History of Java

-
Gambar
Yogyakarta memiliki banyak museum yang sudah terkenal hingga ke pelosok negeri. Bahkan ada juga yang ketenarannya sampai ke luar negeri. Seperti Museum Affandi, Museum Dirgantara, Museum Ullen Sentalu dan banyak lagi museum lainnya. Disamping nama tersebut, belum lama ini Jogja kembali menghadirkan museum dengan daya tarik yang lain daripada museum yang ada sebelumnya. Namanya adalah Museum History of Java. Tujuan dibangunnya museum ini adalah untuk menarik minat generasi muda agar mau berkunjung ke museum. Bila dulu museum menjadi salah satu tempat yang membosankan, namun dengan hadirnya Museum History of Java menjadi salah satu destinasi wisata baru di Jogja yang keren. Museum ini hadir dengan sentuhan teknologi modern dan masih tetap menghadirkan unsur budaya Jawa sebagai ciri khas dari kota Yogyakarta. Berdirinya Museum History of Java Sebenarnya bangunan yang menjadi Museum History of Java saat ini dulunya adalah sebuah kafe. Nama kafe tersebut ada
Baca selengkapnya