Mengetahui Sejarah Terbentuknya Pulau Jawa Di History Of Java Museum
Pulau Jawa merupakan salah satu pulau yang terkenal dengan nilai luhur tradisi dan juga kebudayaan yang sangat erat. Semua yang ada dapat dibuktikan dengan adanya artefak. Ini semuanya bisa menjadi simbol kekayaan dari peninggalan nenek moyang di kala ratusan tahun yang lalu. Nah, salah satu museum yang menyimpan benda-benda purbakala peninggalan dari masyarakat Pulau Jawa yaitu Museum History of Java.
History of Java adalah museum atau wisata sejarah yang memfokuskan konten yang ada di museumnya dengan Sejarah serta budaya yang ada di Pulau Jawa. Diantaranya mulai dari 2.5 juta tahun sebelum masehi, kemudian juga menceritakan masa kejayaan kerajaan di tanah Jawa sampai dengan kebudayaan Jawa yang ada di masa sekarang ini.
Sejarah Pulau Jawa Di History of Java
Museum History of Java ini menampilkan 40 item yang ada di lima zona yang mewakili sejarah dan budaya Pulau Jawa. Adanya benda tersebut juga didukung dengan teknologi AR atau Augmented Reality dan pemetaan video yang canggih. Selain itu, museum ini juga mengundang pengunjung untuk mempelajari mengenai sejarah Jawa lewat platform digital secara langsung.
Didirikannya museum ini memang untuk menceritakan tentang Legenda Tanah Jawa dengan sejarah peninggalan serta nilai tradisi budaya yang ada. Para pengunjung disini juga akan disuguhi dengan berbagai macam pengetahuan mengenai sejarah terbentuknya Pulau Jawa sampai dengan kerajaan yang pernah ada di pulau ini.
Maka dari itu, ketika anda memasuki museum ini nantinya anda akan diajak untuk melihat berbagai macam bentuk serta rupa-rupa benda sejarah peninggalan dari Pulau Jawa. Benda-benda tersebut telah dipajang dan tersusun rapi di dalam sebuah rak kaca di museum tersebut. Selanjutnya, benda tersebut akan dikelompokkan ke dalam beberapa lorong sesuai dengan zamannya.
Salah satu yang bisa anda jumpai disini yaitu Lorong Austronesia. Perlu anda ketahui, jika lorong ini menceritakan kehidupan di Pulau Jawa pada saat zaman kapitayan. Pada masa ini, masyarakat Jawa masih mengenal kepercayaan seperti animisme-dinamisme. Agama kapitayan tersebut juga merupakan cikal bakal kejawen. Sebelum datang Hindu dan Budha. Masyarakat di Jawa telah mengenal adanya sang Hyang Ismoyo. Bukti peninggalannya yaitu berupa bangunana patung Semar dan Togog. Patung semar tampak memiliki badan yang tambun, sedangkan untuk patung Togog bisa dibedakan dengan bagian bibirnya yang lebih lebar.
Dan setelah zaman Kapitayan, di tanah Jawa pada abad pertama sudah mulai muncul agama Hindu-Budha yang datang dari India. Selanjutnya, anda juga akan menjumpai lorong Majapahit yang di dalamnya menyimpan koleksi benda-benda zaman kerajaan Hindu-Budha, dari mulai kerajaan Tarumanegara sampai dengan kerajaan Majapahit.
Di lorong yang selanjutnya sudah memasuki zaman peralihan, yaitu dari zaman Hindu-Buddha menuju agama Islam. Pertanda zaman ini yaitu dengan kehadiran Walisongo. Termasuk zaman kerajaan Demak Bintaro hingga Mataram Islam, Sultan Agung. Museum ini didalamnya juga terdapat benda-benda Dinasti Mataram. Mu;ai dari peninggalan raja Mataram Islam sampai dengan keturunannya seperti Ngayogyakarta dan Surakarta.
History Of Java Museum
Information & Reservation Center
W.a C.s.0857.4822.8300
Komentar
Posting Komentar