Tambah Keren, Indonesian Islamic Art Museum Hadirkan Film 3D


Zona Theater 3D di Indonesian Islamic Art Museum

Indonesian Islamic Art Museum Wisata Bahari Lamongan - Indonesian Islamic Art merupakan Museum Islam Modern yang menyajikan berbagai Zona menarik. Ada 4 Zona utama yang bisa dinikmati oleh Para Pengunjung, yaitu Audio Visual Room, Galeri Koleksi, Diorama dan yang terbaru Indonesian Islamic Art Museum menghadirkan Zona Theater 3D yang menyajikan berbagai film 3D menarik.

Di Zona Audio Visual Room pengunjung akan diperlihatkan Film Animasi Sejarah Islam berjudul The Glorious of Islam. Pada Film tersebut, kita akan mendapatkan Gambaran tentang Perjalanan Islam dari Zaman Jahiliyah sampai Islam tersebar ke seluruh Penjuru Dunia termasuk ke Indonesia. Di Zona ini pengunjung juga bisa mendapatkan Edukasi tentang Arsitektur Masjid di Seluruh Penjuru Dunia. Pengunjung juga bisa melakukan Kegiatan Interaktif dengan Aplikasi Augmented Reality (AR) yang bisa diunduh melalui Playstore. Dengan Aplikasi tersebut, pengunjung bisa Menscan gambar-gambar masjid yang ada di Audio Visual Room sehingga gambar akan tampak ke dalam 3 Dimensi. Tidak hanya di Zona Audio Visual Room, di seluruh dinding-dinding Museum memiliki Barcode yang bisa menampilkan berbagai Animasi 3D yang menarik.






Para Pengunjung dapat mendownload aplikasi AR Board Games di Aplikasi Playstore


Video Edukasi Sekolah di Indonesian Islamic Art Museum

Zona Galeri Koleksi



Setelah itu pengunjung bisa masuk ke Galeri Koleksi yang menyajikan lebih dari 400 Artifak Bersejarah dari Luar Negeri, seperti Ottoman Turki, Mughal india, China (Tang, Song, Yuan dan Ming), Champa Vietnam, Arab dan masih banyak lainnya. Ada juga berbagai Koleksi Bersejarah dari berbagai Kerajaan Islam di Nusantara, seperti Samudra Pasai, Aceh, Mataram Islam, Gowa Talu dan masih banyak lainnya. Salah satu Koleksi dari Indonesian Islamic Art Museum adalah Dirham Koin Kerajaan Samudra Pasai Aceh pada sekitar Abad ke-12. Koin tersebut berbahan perak dan terdapat tulisan Nama Raja sekaligus Gelarnya, yaitu Malik At Tahir atau Malik Az Zahir. Ada juga Jinggra koin dari Kerajaan Gowa Talu, Sulawesi Selatan. Koin tersebut terbuat dari Kupa, yaitu campuran Timah dan Tembaga.



Information & Reservation Center

W.a C.s.0857.4840.5800

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Bahari Lamongan – Alamat, Harga Tiket, Jam Buka dan Wahana Permainan Terbaru

4 Wahana Baru WBL Cobain Deh 4 Wahana Baru di Wisata Bahari Lamongan ini! Dijamin Liburanmu Akan Terasa Lebih Menyenangkan!

Mengetahui Sejarah Berdirinya Museum History of Java